Latar belakang sejarah maupun letak geografis Rusia menyebabkan stereotip khas bangsa ini. Penjajahan bangsa Mongol antara abad XIII dan XV, klaim Rusia sebagai kiblat Kristen Orthodok (negara Roma III) seiring dengan kejatuhan Konstantinopel, serta letak geografisnya antara benua Eropa dan Asia mengakibatkan karakter bangsa Rusia merupakan perpaduan Eropa dan Asia. Ketika komunisme berkuasa pada tahun 1917, ciri pembangunan berlandas pada manajemen sentralistik (Gosplan) mengakibatkan keseragaman di berbagai sendi kehidupan di Uni Soviet dan di negara-negara blok komunis lainnya.
Dengan bubarnya Uni Soviet maka Rusia (dan negara CIS lainnya), dewasa ini berada dalam masa transisi menuju demokratisasi dan ekonomi pasar. Dalam kurun ini, terjadi berbagai perubahan dan perbedaan mencolok dalam berbagai sendi kehidupan sosial bangsa Rusia. Mereka yang termasuk dalam golongan reformis dan pro ekonomi pasar, kerap disebut sebagai "Noviy Russkiy" (Rusia Baru) dengan berbagai atribut barat sebagai lambang status, sementara kalangan konservatif yang mayoritas (baik pro-otokrasi atau komunis), terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan dan kebanggaan masa lalu Rusia.
Sekalipun terdapat suasana kontradiktif demikian, terdapat persamaan inheren bangsa Rusia dalam memandang negerinya (bukan pemerintahnya). Beberapa hal dibawah ini kiranya dapat membantu dalam memahami bangsa Rusia.
- Orang Rusia bersikap kritis pada negara dan pemerintahnya. Namun, sangat dianjurkan untuk bersikap sopan dengan tidak membari komentar negatif tentang Rusia, karena jauh di lubuk hatinya, orang Rusia sangat patriotik. Sebaiknya cegah sikap dan kata-kata yang mengagungkan negara barat dalam berkomunikasi dengan orang Rusia
- Mayoritas rakyat Rusia tidak dapat berbahasa Inggris. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam memahami komunikasi yang terjalin dengan orang setempat. Rambu lalu linta atau papan informasi lain umumnya berbahasa Rusia, sehingga penting bagi anda mempelajari bahasa Rusia.
- Kebanyakan keluarga Rusia tinggal di flat (kwartira) satu atau dua kamar. Flat-flat di pinggiran Moskow keadaannya suram dan membosankan, karena bentuk bangunan dan warnanya seragam. Koridor pintu masuk (podyex) flat umumnya gelap dan kotor, namun bila masuk ke dalam, keadaannya cukup baik dan bersih.
- Tempat ngerumpi paling populer keluarga Rusia adalah di dapur. Jangan kaget atau menolak jika anda diajak ngobrol di dapur, karena ini berarti anda sudah dianggap sebagai teman dekat.
- Rata-rata orang Rusia berpendidikan baik dan kemungkinan besar tahu lebih banyak tentang negeri anda daripada anda mengetahui tentang Rusia. Orang Rusia juga menyukai musik, buku, seni dan budaya. Anda bisa duduk berjam-jam mendiskusikan berbagai hal dengan teman Rusia anda.
- Saat berada di tengah publik, orang Rusia berusaha memberikan penampilan terbaik tanpa memandang penghasilan mereka. Sepatu dan pakaian mereka selalu bersih dan di Moskow kaum wanita selalu berpakaian cukup modis. Orang Rusia juga relatif royal dan tak sayang keluar uang.
- Dalam bercakap-cakap, orang Rusia gemar bermain kata (kata bijak pogovorka, atau peribahasa poslovitsa) dengan tujuan memperjelas suatu maksud atau menasehati.
- Bila memberi bunga, pastikan jumlahnya ganjil, karena bila genap, dianggap pemberian bagi orang mati atau kuburan.
- Jangan bersiul di dalam rumah atau kendaraan. Bila tidak, anda akan sulit mendapat rezeki.
- Jangan bersalaman di anak tangga. Bila tidak, anda akan berselisih denga orang tersebut.
- Wanita dilarang duduk di pojok meja makan, kalau tidak ingin menjadi perawan tua.
Begitulah wajah Rusia sebenarnya, yang harus anda ketahui sebelum belajar bahasa Rusia.
0 komentar:
Posting Komentar
zdravstvujte...